Judul diatas dalam bahasa jawa, dan kira-kira kalau diartikan “ada kalanya kena bocor”, dan itulah yang tadi sore kejadian. Pulang kerja sambil sepedaan “bike to work” kemudian ngambil rute sedikit memutar dan sekitar 3 km sebelum sampai rumah ban depan habis angin alias bocor. Tak dinyana tak di duga, wong awalnya biasa-biasa saja eh mendadak bocor, tapi ya namanya “kebanan” bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

Terpaksalah menepi dulu untuk kemudian nelpon istri tercinta agar menjemput :D. Setelah itu sempet “dituntun” sepedanya dengan saya yang bonceng dan megangin stang. Tapi ternyata ribet banget, akhirnya dipangkulah si sepeda ini. Gaya banget ya, sepeda aja dipangku :v :v

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.