Setelah kemarin sempat menggunakan slackware selama beberapa hari dan ternyata cukup nyaman juga untuk digunakan bekerja akhirnya kembali lagi menggunakan linuxmint. Untuk kali ini install linuxmint 16 “Petra” dengan cinnamon sebagai desktop environtmentnya. Sejauh ini nyaris gak ada masalah, yang agak sedikit mengganggu cuma modem yang waktu di olivia bisa digunakan di semua colokan usb, untuk kali ini hanya bisa dijalankan lewat 1 colokan saja, setiap menggunakan yang lain pasti tidak bisa. Tapi ya tidak apa-apa sih sebenarnya soalnya tidak mengganggu. Untuk cinnamon yang digunakan petra ini menggunakan versi 2, sebenarnya sudah sempat menggunakan cinnamon 2 ini waktu masih di olivia jadi begitu pindah ke petra ya sama saja rasanya. Yang jelas untuk sekarang ini nemo-dropbox yang kemarin sempat error[…]

Jadi cerita nya kemarin install slackware dan ternyata bisu alias tidak ada suara yang keluar. Selalu keluar pesan “The audio playback device HDA Intel PCH (ALC269VB Analog) does not work.” saat mencoba menjalankan kmix, di test menggunakan audio setup ya sami mawon tetep bisu. Sebenarnya tanpa suara ya gak apa-apa karena biasa tiap hari jarang menghidupkan suara, kalau cuma yutuban lihat highlight bola sudah biasa tanpa suara. Tapi ya tetep ada kemungkinan butuh, jadi ya harus dicari solusinya 😀 Begini langkah-langkah dalam mencari solusi. Lewat google cari-cari jika sudah ada yang kena masalah yang sama, langkah-langkah yang penulis gunakan sampai suara berhasil keluar adalah sebagai berikut : cek ID dari sound cardnya : bash-4.2$ cat /proc/asound/card1/id PCH jadi id dari[…]

Jadi kemarin cinnamon, desktop environtment dari linux mint merilis versi terbarunya, cinnamon 2 yang rencananya akan digunakan untuk linux mint versi 16 yang akan rilis sekitar akhir november nanti. Berita nya bisa dilihat di blog linux mint. Dan hari ini sudah muncul di ppa stable cinnamon paket-paket nya. Okelah karena penulis sudah menggunakan linux mint dengan cinnamon selama sekitar 1 tahun, dari linuxmint 14 kemudian ke 15. Maka pengen juga nyoba versi baru cinnamon ini. Berikut cara untuk upgrade nya: 1. Masukan ppa -> ppa:gwendal-lebihan-dev/cinnamon-stable 2. Jalankan sudo apt-get update 3. Jalankan sudo apt-get upgrade atau gunakan aplikasi mintupdate atau kalau mau manual gunakan saja synaptic Nah ternyata di langkah ketiga ini gagal, paket cinnamon 2 tidak bisa di upgrade.[…]

Yak seharian ini menggunakan elementary OS, pagi download kemudian install dan langsung digunakan :D. Elementary OS adalah sebuah distro yang berbasis ubuntu 12.04. Sudah lumayan jadul bagi yang suka dan hobi dengan sesuatu yang selalu baru. Tapi ini ubuntu nya, kalau elementary OS nya sih baru sebulanan ini rilis dengan code name “Luna”. Dan jangan takut karena ubuntu 12.04 adalah edisi LTS maka support nya masih jalan terus, jadi aplikasi-aplikasi dari ubuntu masih selalu up to date. Dari tampilan menurut saya lumayan bagus, simple gak neko-neko dan nyaman di mata. Sebuah panel diatas dengan menu, tanggal dan beberapa indikator seperti batre, network dll, standar lah karena OS atau distro lain biasanya juga begitu meski mungkin beda penempatan. Serta sebuah dock[…]

Sebagai pengguna setia svn tentu untuk memudahkan bekerja akan lebih nyaman jika menggunakan svn client yang tinggal klak klik bukan yang lewat perintah baris. Maklum sebagai seorang end user pokoknya pengen yang gampang-gampang saja. Nah sebagai pengguna linux mint garis keras *halah* salah satu yang menarik hati adalah menggunakan rabbitvcs, semodel sama tortoisesvn kalau di windows. Jadi gak perlu buka window aplikasi baru karena sudah terintegrasi dengan file manager. Awalnya karena file manager di linux mint adalah nemo dan pas awal kenal dengan rabbitvcs ini belum ada extension untuk nemo akhirnya tetep install nautilus yang sudah di support dengan sangat baik oleh rabbitvcs. Lama-lama setelah menggunakan linux mint 15 akhirnya ada juga extension nemo untuk integrasi dengan rabbitvcs. Dan ada[…]