Jadi selama sekitar sebulan ini laptop dell vostro 5470 yang biasa saya gunakan dirumah kena masalah. Saat proses mematikan laptop sering tidak bisa mati, dan berhenti di tulisan “Power down” dan harus mencet tombol power agak lama untuk benar-benar mematikannya.

Laptop ini memang lumayan lama tidak digunakan. Penyebabnya karena keyboardnya rusak dan walau sempat dibawa ke service tapi karena beberapa hal akhirnya tidak jadi diperbaiki dan akhirnya disimpan saja. Sampai akhirnya beberapa waktu yang lalu iseng beli keyboard secara online kemudian minta tolong di service komputer dekat rumah untuk memasangkannya. Setelah sukses dan bisa digunakan kembali sekalian ganti hdd ke ssd. Setelah itu dipasang lah Elementary OS. Setelah setting sana sini akhirnya oke untuk digunakan. Cuma ya itu tadi ada masalah sering tidak mau mati kalau di shutdown.

Sampai beberapa lama tidak juga menemukan cara untuk memperbaikinya, coba-coba ganti distro, siapa tahu memang ada masalah dengan distro ubuntu atau turunannya, untuk itu dipilihlah Manjaro, salah satu distro yang turunan arch linux yang menurut review cocok untuk user biasa seperti saya. Dan ternyata penyakit nya sama. Selama beberapa minggu terkadang bisa mati sendiri, terkadang tidak bisa. Dengan kondisi sama seperti waktu menggunakan Elementary OS, berhenti di tulisan “Power down.”

Setelah coba cari sana sini, baca-baca berbagai forum dan mencoba berbagai tutorial yang ada. Dari mengganti parameter di grub, merubah setting systemd sampai update kernel masih tetap gagal juga. Kemudian sempat baca ada yang bilang kalau harus update BIOS. Dan karena sepertinya agak rumit karena untuk update BIOS ini adalah aplikasi Windows yang otomatis tidak bisa jalan jika di linux, sedangkan saya hanya pake linux saja. Dan sepertinya menggunakan wine atau sejenisnya bukan solusi disini.

Install windows untuk kemudian update BIOS bagi saya bukan jalan keluar yang baik. Cari-cari lagi referensi ternyata ada langkah langkahnya di website resmi dell. Wah kalau ada di website nya dell seharusnya oke lah ini untuk dicoba karena pasti sudah ada engineer nya yang nyoba.

Oya dell ini termasuk bagus dalam menyediakan tool untuk mencari driver yang dibutuhkan. Hanya dengan memasukan service tag dari laptop (ada di stiker yang di tempel di sebelah bawah laptop) ke halaman ini maka kita bisa langsung membuka halaman yang di situ sudah lengkap tersedia tautan-tautan yang kita butuhkan. Mulai dari user manual sampai driver-driver dan aplikasi pendukung lainnya.

Sesuai petunjuk di website nya dell, akhirnya download freeDOS, untuk kemudian buat bootable nya. Sayangnya saat nyoba membuat bootable freeDOS di Manjaro dengan unetbootin ternyata tidak bisa digunakan untuk booting. Sampai coba cara barbar dengan menggunakan dd, masih gagal juga.

Akhirnya coba cara terakhir dengan menggunakan laptop satu lagi punya istri yang menggunakan Windows untuk membuat bootable nya, dan kalau ini gagal juga sepertinya harus melupakan untuk update BIOS. Untungnya cara ini ternyata berhasil.

Setelah sukses boot ke freeDOS, jalankan updaternya tunggu sebentar, reboot dan sukses. Dan sampai sekarang terkadang masih tidak bisa mati sendiri laptopnya :D.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.