Beberapa hari yang lalu sempat membaca sebuah berita mengenai bug yang cukup berbaya yang terjadi pada mereka yang memiliki laptop lenovo dan menginstall Ubuntu versi 17.10. Ubuntu 17.10 sendiri merupakan versi terbaru dari distro linux Ubuntu yang di rilis pada bulan Oktober kemarin. Saking berbahayanya bug ini sampai-sampai images untuk versi terbaru ini dihilangkan sementara dari halaman download ubuntu. Tapi ini untuk hanya yang versi desktop saja, untuk versi lain masih tetap tersedia dan aman untuk digunakan.

Lantas apa yang membuat bug ini berbahaya? menurut situs omgubuntu bug ini membuat bios dari user yang terkena tidak bisa menyimpan perubahan yang dilakukan oleh user. Jadi saat kita ingin melakukan perubahan value dari bios maka hal tersebut gagal dan value-value yang ada di bios akan ter reset saat kita booting.

Those affected say that after installing Ubuntu 17.10 on their laptops the BIOS on their device is no longer able to save settings (like changing boot order and device, which is often required when dual-booting); that settings reset after a reboot; some are no longer able to exit BIOS; others are left unable boot from USB.

Tentu saja hal ini sangat mengganggu, karena biasanya para pengguna linux adalah mereka yang hobi melakukan install ulang dan berganti distro yang tentunya membutuhkan perubahan setting bios saat ingin melakukannya.

Karena bios adalah firmware yang tertananm di dalam motherboard, maka kerusakan seperti ini bukanlah kerusakan yang mudah diperbaiki, khususnya bagi pengguna awam. Walau saya pribadi pernah melakukan flash bios pada laptop. Tapi jika menggunakan linux hal tersebut cukup menyulitkan, karena firmware untuk bios biasanya hanya disediakan dan bisa diinstall menggunakan sistem operasi dos atau windows.

Untungnya Canonical, sebagai perusahaan yang ada di belakang Ubuntu, sudah mengeluarkan penjelasan dan sedang bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini. Bagi user yang terkena tentunya masih menunggu sampai hal ini bisa diselesaikan. Mencari cara untuk bisa memperbaiki sendiri bios nya, mungkin bukanlah ide yang bagus.

Bagi mereka yang sudah terkena bug ini bisa terus memantau bug report nya di launchpad ini sambil menunggu perbaikan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.