Selama sekitar 2 tahun terakhir ini saya menggunakan ponsel Samsung Galaxy Nexus. Dulu beli second dari seorang teman. Selama ini nyaris gak ada masalah, hebat memang ponsel ini walau memang penggunaannya juga biasa saja. Chat, baca email, browsing-browsing dan kegiatan harian lainnya tanpa main game yang berat-berat, tanpa bbm, line fb app maupun fb messenger. Paling ada sekali dua kali install game, tapi itupun hanya sekedar game ringan untuk refreshing saja.

Sesuai namanya, ponsel ini adalah generasi ketiga, kalau tidak salah, dari brand nexusnya google dan sudah lama sekali tidak mendapat update firmware (versi android resmi terakhir adalah Jelly Bean 4.3). Tetapi hebatnya sampai sekarang masih ada developer yang setia memporting android versi terbaru  ke dalam gawai ini. Luar biasa memang, ponsel keluaran sekitar tahun 2011/2012 dan bisa menjalankan android 6.0.1 bahkan banyak ponsel keluaran lebih baru yang tidak bisa.

A photo posted by Harry Y (@iorme) on

Tetapi namanya barang/mesin pasti ada waktunya dia akan menyerah dan kalah oleh waktu. Dan tanda-tandanya terjadi hari minggu kemarin. Tiba-tiba ponsel ini restart sendiri, berhubung sudah beberapa kali kejadian ya cuek aja. “Nanti juga hidup lagi” pikir saya waktu itu. Tetapi ternyata proses boot stuck di tulisan android. Waktu itu masih saya diamkan, soalnya memang kadang proses boot nya agak lama. Sampai saya tinggal dan sempat ketiduran sebentar ternyata masih seperti itu juga. Akhirnya saya menyerah, ponsel saya matikan dengan cabut batre. Setelah itu dicoba dinyalakan, dan hasilnya sama, saya tunggu lebih dari 1 jam dan tetap sama. “Wah rusak nih” pikir saya waktu itu.

Saat itu langsung bilang ke istri kalau ponsel tidak bisa menyala, dan dengan penuh pengertian istri tercinta langsung mengusulkan untuk ganti ponsel saja. Padahal saya tahu sebenarnya istri lah yang lebih butuh ponsel baru. Masih ragu-ragu waktu itu. Mencoba melakukan factory reset dan flash ulang sambil buka laptop dan mencari-cari kira-kira ponsel apa yang terjangkau dan lumayan, karena kalau memang sudah tidak bisa nyala lagi ya tidak ada solusi lain. Mungkin masih bisa dibawa ke tempat service, tetapi dengan kondisi dan umur ponsel yang memang sudah tua akan lebih aman kalau beli lagi.

Setelah bisa dinyalakan lagi, setelah melalui proses factory reset dan flashing, kemudian install beberapa aplikasi, khususnya whatsapp, karena setiap hari minggu ada urusan untuk kantor yang harus dilakukan via whatsapp. Sempat bisa digunakan lagi sekitar 1 jam, akhirnya ponsel restart lagi. Tapi kalau ini bisa nyala, walau proses boot memakan waktu hampir 10 menit.

Setelah itu akhirnya pada sore harinya nya, bersama istri tercinta tentunya, memutuskan untuk jalan-jalan sebentar sekaligus membeli ponsel baru.

Akhirnya sebagai penggantinya dibelilah ponsel Xiaomi Mi4i. Kalau dilihat dari budget dan spesifikasi, ponsel inilah yang paling masuk akal. Sempat ditawari Redmi Note pro (kalau tidak salah), Redmi 3, juga samsung j5 dan oppo a37 (kalau tidak salah) tetapi sepertinya saya lebih sreg dengan Mi4i ini :D. Oya proses belinya tidak hanya mampir 1 toko terus beli ya, sempat berhenti di beberapa toko di daerah jalan monjali kemudian akhirnya ke jogjatronik dan beli di salah satu counter di sana. Jadi ya sempat jalan-jalan agak jauh :D.

Lantas bagaimana dengan data-data dan aplikasi? ya sudah ikhlaskan saja, aplikasi toh ya bisa install lagi. Poto-poto saja yang akhirnya saya backup, lainnya gak ada masalah juga kalau hilang karena kebetulan dari dulu memang jarang menyimpan file-file penting di ponsel. bagi saya yang paling penting dari sebuah alat komunikasi adalah daftar nomor kontak dan untungnya semua kontak sudah sync ke akun Google, jadi ya begitu login dengan akun Google di hp baru semua kontak langsung balik lagi. Untuk sms dan lain-lain, tidak ada yang penting karena saat ada sesuatu yang penting pasti saya simpan di Goole keep, tinggal di sync juga.

Akhirnya beberapa hari ini menjadi fanboy Xiaomi, beralih dari sebelumnya pengguna Nexus jadul :D.

4 thoughts on “Ganti Ponsel

  1. Oom Yahya berkata:

    Congrat untuk hape barunya. Ditunggu reviewnya 😀

    1. Harry Yunanto berkata:

      wah saya gak pinter ngre reiew om 😀

      1. minta om yahya aja yang review, mayan trefik link back 🙂

        1. Harry Yunanto berkata:

          hahahahaha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.