Sudah hampir 1 bulan ini menggunakan mifi XL Go dari operator XL untuk internetan dirumah. Berawal dari mifi lama yang sudah semakin uzur dan banyak masalah, kemudian browsing-browsing untuk cari ganti nya. Sebenarnya ada beberapa alternatif. Bisa dengan membeli mifi yang support 4g kemudian diisi dengan sembarang operator, sehingga dengan cara ini kalau operator yang digunakan sedang tidak baik koneksinya bisa dengan mudah membeli operator lain. Alternatif lain adalah mifi dari Smartfren dan XL Go yang akhirnya terpilih. Lantas kenapa memilih XL GO? saya sih mikirnya simple saja. Saat dalam posisi mau membeli ternyata koneksi XL bagus sekali. Jauh lebih bagus dibandingkan Im3 Ooredoo yang selama ini saya gunakan. Im3 ini labil sekali, tulisannya 4G tapi bisa-bisanya kalah lancar sama[…]

Dalam kondisi sekarang dimana koneksi internet mudah diperoleh, bagi saya tentunya, walau hanya internet dengan model kuota bukan broadband unlimited, belanja secara online tentu saja sering menjadi pilihan. Terutama untuk barang yang kemungkinan susah didapatkan secara offline. Walau nyaman tapi tentu saja belanja secara online cukup beresiko, entah barang yang ternyata kurang sesuai dengan gambar/foto yang terpajang atau mungkin ukuran yang kurang pas (misal baju atau sepatu). Selain itu resiko dalam perjalanan juga besar. Resiko barang rusak atau hilang dijalan selalu menghantui, belum lagi ongkos kirim yang mahal jika ternyata lokasi kita dengan penjual cukup jauh.

Walau biasanya menggunakan tabung gas warna biru 12 kg, dirumah tetap ada dan menggunakan juga gas melon 3 kg. Fungsinya saat gas yang 12 kg habis sementara bisa ganti menggunakan yang 3 kg dulu. Atau misal lagi gak punya uang bisa beli gas 3 kg dulu karena lebih murah harganya. Kalau pas kejadian gas langka ya tinggal pake satu tidak langka dulu. Karena pernah kejadian gas 3 kg yang langka atau malah gas 12 kg yang langka. Kalau punya dua dua nya kan enak, bisa menyesuaikan.

Judul diatas biasa diartikan bebas sebagai “yang penting anaknya saja” hehehehe, gak pas begitu sih, tapi ya kira-kira seperti itu. Yang penting anaknya dulu, orang tua sih gampang. Bagi orang tua anak biasanya selalu menjadi prioritas pertama. Misalnya saja, di kantor ada temen bawa makanan, pas mau makan terus inget kalau anaknya suka. Maka bisa jadi makanan yang seharusnya dimakan malah masuk kantong atau tas untuk kemudian di bawa pulang. Gak cuma di kantor sih, misal ada acara arisan atau apa gitu, terus ada snack ya bisa jadi akan berakhir dibawa pulang. Gak masalah kita gak jadi makan, yang penting anak seneng karena mendapat apa yang dia suka. Bahagia nya orang tua itu salah satu nya ya ngeliat anak nya[…]

Hae, lama tidak menulis disini. Seperti biasa, banyak alasan untuk membela diri. Pindah kerja dan gak ada ide menulis itu hanya alasan saja, yang bener ya karena males menulis saja. Berbeda dengan beberapa teman yang sekarang super rajin nulis. Gak ada tulisan baru artinya trefik ke blog berkurang dan otomatis dolar yang masuk juga berkurang. Melihat mereka yang nyambi menjadi penulis untuk mendapatkan (tambahan) penghasilan memang menyenangkan ya? sepertinya gampang banget, tinggal nulis bisa dapet duit. Padahal ya gak seperti itu, kalau kata pepatah jawa “wang sinawang”. Apa yang terlihat oleh orang lain sepertinya menyenangkan padahal aslinya tidak juga. Mencari bahan untuk nulis itu gak gampang, belum lagi menuangkannya dalam tulisan, tentu lebih susah lagi. Setelah ada tulisan gimana mencari[…]