Sepedaan edisi hari minggu kemarin melewati salah satu peninggalan jalur kereta api jaman dulu yang sudah tidak digunakan lagi yaitu viaduct ganjuran, medari. Dulunya merupakan jembatan yang atasnya dilewati kereta api, sedangkan terowongan dibawahnya, meski cuma pendek tapi gak apa-apa disebut terowongan, digunakan untuk kendaraan lain. Sekarang ini yang tersisa ya tinggal viaduk nya itu saja, bekas rel maupun bantalannya sudah tidak ada.

Terowongan ini hanya muat untuk sepeda motor, sepeda atau orang jalan kaki. Mungkin untuk mobil yang ukurannya kecil bisa mencoba kalau berani. Untuk kendaraan yang agak besar bisa lewat di sampingnya, tinggal belok sebelum masuk ke terowongannya.

Oya letak viaduct ini sendiri tidak terlalu jauh dari jalan magelang. Dari jalan magelang arah jogja menuju tempel di sekitar km 15.5 masuk ke kiri setelah spbu kemloko sekitar 500 m, pokoke gak jauh. Jalannya lumayan jelek, banyak lubang dan pas di viaduct nya itu jauh dari rumah penduduk jadinya sepi. Agak serem sepertinya kalau malam-malam nongkrong disini. Tapi kalau pagi atau siang kemungkinan rame karena sebelah utaranya merupakan areal persawahan dan jalannya itu merupakan jalan tembusan untuk orang-orang kampung di sekitarnya menuju ke jalan magelang.

Sebenarnya ada papan yang mungkin saja berisi nama/keterangannya, sayang sudah dikotori oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.