Gas melon

Walau biasanya menggunakan tabung gas warna biru 12 kg, dirumah tetap ada dan menggunakan juga gas melon 3 kg. Fungsinya saat gas yang 12 kg habis sementara bisa ganti menggunakan yang 3 kg dulu. Atau misal lagi gak punya uang bisa beli gas 3 kg dulu karena lebih murah harganya. Kalau pas kejadian gas langka ya tinggal pake satu tidak langka dulu. Karena pernah kejadian gas 3 kg yang langka atau malah gas 12 kg yang langka. Kalau punya dua dua nya kan enak, bisa menyesuaikan.

Tetapi selama beberapa tahun menggunakan gas 3 kg ini sering sekali bermasalah. Bukan masalah serius tapi ya tetep menjengkelkan dan kadang membuat takut. Yang paling sering adalah saat mau pasang ke regulator sangat susah. Sampai harus gonta ganti karet seal pengamannya, atau dengan di tekan dulu regulator nya baru bisa. Dirumah saya sampai menyimpan beberapa karet seal pengaman ini, jadi kalau misal dipasang gak bisa langsung ganti seal, masih gak bisa ya ganti lagi begitu sampai bisa.

Selain itu kalau pas mau habis gas nya pasti langsung ngosos keluar seperti bocor, sepertinya karena tekanan dari dalam tabung yang sudah tidak kuat atau gimana membuat regulator jadi tidak kencang lagi. Mungkin lo ya, saya juga tidak tahu.

Nah kalau pagi ini masalahnya beda. Kebetulan gas 3 kg yang terpasang habis, otomatis harus ganti. Pas regulator dilepas langsung bunyi “ngosos” gas keluar dari tabung. Langsung tak bawa lari keluar ke kebon, gas yang pasti tinggal sedikit itu terus keluar. Jadi pengunci yang didalam lubang tabung itu sepertinya tidak bekerja. Bau gas menyengat kemana-mana.

Dan yang bikin kesel, setelah itu masang regulator untuk gas 12 kg lancar jaya, sekali pasang langsung beres, tidak seperti kalau masang yang 3 kg biasanya harus berkali kali baru beres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.